Manfat daun salak, tanaman salak berbentuk perdu atau hampir tidak berbatang. Ciri tanaman salak antara lain berduri banyak, melata dan beranak banyak, tumbuh menjadi rumpun yang rapat dan kuat. Batang pohon salak ini menjalar di bawah atau di atas tanah, membentuk rimpang, sering bercabang diameter 10-15 cm.
Salak memiliki daun majemuk menyirip dengan panjang sekitar 3-7 m, pelepah dan anak daun berduri panjang, tipis dan banyak, warna duri kelabu
sampai kehitaman. Anak daun salak berbentuk lenset dengan ujung meruncung, berukuran sampai 8x85 cm, sisi bawah keputihan oleh lapisan lilin.
Pada pengobatan herbal, daun dari tanaman salak dipercaya berfungsi untuk menghilangkan penyakit ambien atau wasir. Caranya adalah daun salak direbus dengan air kemudian diberi gula merah dan disaring. Lalu, diminum dua kali sehari untuk pengobatan penyakit wasir yang belum terlalu parah.
Pada penelitian yang dilakukan oleh salah satu perguruan tinggi di Indonesia, menghasilkan kesimpulan bahwa secara tradisional menyeduh daun salak dengan nama ilmiah Gaertner Voss. Arecaceae tersebut digunakan untuk mengobati penyakit ginjal kronis. Hasil penelitian menunjukan ekstrak air daun salak dapat membantu pemulihan ginjal dengan dosis 260 mg/kg bb selama 7 hari berturut-turut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar